PAVING BLOCK

Paving block adalah produk konstruksi yang umum dipakai untuk pengerasan jalan, pelataran rumah, trotoar dan yang lain. Dalam pembikinannya Paving block memakai formasi bahan sama dengan beton yakni semen, agregat (pasir) dan air. Disamping itu langkah pengetesan kuat paksa, pengetesan daya serap air dan langkah perawatan sampai usia yang ditetapkan sama (Nugroho,2013).

PAVING BLOCK
Jenis Jenis Paving block


Menurut SNI 03-0691-1996, Bata beton (Paving block ) ialah satu formasi bahan bangunan yang dibikin dari kombinasi semen portland atau bahan perekat hidrolis semacamnya, air dan agregat tanpa atau dengan bahan tambahan yang lain yang tidak kurangi kualitas bata beton itu. Bata beton bisa warna
seperti warna aslinya atau dikasih zat warna pada formasnyai dan dipakai untuk halaman baik dalam atau di luar bangunan.

Bentuk dan Dimensi Paving Block


Paving blok banyak dijumpai dipasaran dengan beragam wujud dan ketebalan. Secara umum dipasaran paving blok dibikin dengan panjang di antara 200 ̴250 mm, dengan lebar di antara 100 ̴112 mm. etebalannya paving blok umumnya sekitar di antara 60 ̴100 mm. Dan untuk wujud paving blok sendiri ratarata berwujud segi-empat (holand), sisi enam (hexagonal), dan lain-lain dengan tebal yang bervariatif menurut keperluan. Bersamaan dengan mengembangnya keperluan pasar karena itu wujud dan macam paving blok mulai diperkembangkan dan ditawarkan (Nugroho, 2013).

Keuntungan Paving Blok


Setiawan (2012) dalam Nugroho (2013) mengatakan keuntungan Paving
Blok :

  • Realisasinya gampang dan tidak membutuhkan alat berat dan bisa dibuat
    secara masal.
  • Perawatannya gampang dan bisa terpasang kembali sesudah dibedah.
  • Tahan pada beban statis, dinamik dan kejut.
  • Tahan pada curahan bahan pelumas dan pemanasan oleh mesin
    kendaraan.

Kekurangan Paving Blok


Setiawan (2012) dalam Nugroho (2013) mengatakan kekurangan dari
paving blok :

  • Gampang bergelombang jika fondasinya tidak kuat dan kurang nyaman untuk
    kendaraan dengan kecepatan tinggi.
  • Hingga pengerasan paving blok benar-benar tidak pas untuk mengontrol
    kecepatan kendaraan dilingkungan pemukiman dan perkotaan yang padat.


Syarat Kualitas Paving Blok


Menurut SNI-03-0691-1996, persyaratan kualitas paving blok seperti berikut:
a. Karakter terlihat
Bata beton harus memiliki permukaan yang rata, tidak ada retak-retak
dan cacat, sisi pojok dan rusuknya tidak gampang dirapuhkan dengan
kemampuan jemari tangan.
b. Ukuran
Bata beton harus memiliki ukuran tebal nominal minimal 60 mm dengan
toleran ± 8 %.

Lokasi Pabrik Kami