Pendahuluan

Cara Menghitung Kebutuhan Paving Block per Meter: Salah satu tahap paling krusial sebelum memutuskan untuk memasang konblok atau paving block adalah perhitungan kebutuhan material. Seringkali, pemilik rumah atau kontraktor pemula mengalami masalah klasik: entah itu kelebihan material yang membuat anggaran membengkak, atau justru kekurangan material di tengah jalan yang menyebabkan proyek terhenti menunggu kiriman tambahan.

Menghitung kebutuhan paving block sebenarnya tidaklah rumit. Namun, hal ini memerlukan ketelitian karena setiap model paving block (Bata, Cacing, Hexagon, dll) memiliki dimensi dan jumlah isi per meter persegi yang berbeda-beda.

Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah untuk menghitung estimasi kebutuhan paving block secara akurat, sehingga Anda bisa menyusun Anggaran Biaya (RAB) dengan lebih efisien.

Langkah 1: Menghitung kebutuhan paving block

Langkah pertama adalah mengetahui secara pasti luas tanah yang akan dipasangi paving. Gunakan meteran untuk mengukur panjang dan lebar area tersebut.

Rumus Dasar Luas Lahan:

Luas (L) = Panjang (P)x Lebar (l)

Contoh Kasus:

Anda ingin memasang paving pada halaman depan rumah (carport) dengan panjang 10 meter dan lebar 5 meter.

  • Luas = 10 x 5 m = 50 m2

Tips untuk Lahan Tidak Beraturan:

Jika lahan Anda tidak berbentuk persegi panjang sempurna (misalnya bentuk L atau trapesium), bagilah area tersebut menjadi beberapa kotak persegi panjang kecil. Hitung luas masing-masing kotak, lalu jumlahkan semuanya untuk mendapatkan luas total.

Langkah 2: Tentukan Model Paving Block

Ini adalah poin yang sering membuat salah hitung. Paving block dijual dalam satuan meter persegi (m2), namun jumlah kepingan (pcs) di dalamnya berbeda tergantung modelnya.

Jika Anda membeli model Bata (Holland), jumlah keping per meternya akan berbeda dengan model Segienam (Hexagon).

Berikut adalah tabel referensi standar industri untuk jumlah paving block per meter persegi:

Tabel Jumlah Paving Block per Meter Persegi (Standar SNI)

NoNama Model PavingDimensi (cm)Jumlah per m2 (pcs)Keterangan Penggunaan
1Bata / Holland10x 2044 pcsPaling umum, mudah dipasang, pola variatif
2Cacing / Unipave39 pcsInterlocking (kuncian) paling kuat (Zig-zag)
3Segienam / HexagonSisi 1025 – 27 pcsEstetik, cocok untuk taman/halaman luas
4Trihex (Tiga Berlian)19 x 939 pcsPola unik, sering dikombinasi warna
5Ubin / Tahu20x 2025 pcsMinimalis, sering untuk trotoar pedestrian
6Ubin Kecil10 x10100 pcsBiasanya untuk variasi / garis batas

> Catatan: Jumlah di atas adalah estimasi standar pabrik. Selalu konfirmasikan ulang kepada penjual karena beberapa pabrik memiliki cetakan dengan toleransi ukuran yang sedikit berbeda (selisih 1-2 mm).

Langkah 3: Menghitung Total Paving yang Dibutuhkan

Setelah Anda memegang data Luas Lahan (50m2) dan Jenis Paving (Misal: Model Bata = 44 pcs/m2), sekarang saatnya menggunakan rumus perhitungan total.

Rumus:

Total Kebutuhan (pcs) = Luas Lahan (m2)x Isi per m2

Perhitungan:

  • Luas Lahan: 50m2
  • Model Bata: 44 pcs/m2
  • Total = 50 x 44 = 2.200 buah paving block.

Jadi, secara matematis murni, Anda membutuhkan 2.200 buah paving block model bata. Apakah sudah cukup? Belum. Lanjut ke langkah 4.

Langkah 4: Tambahkan Angka Keamanan (Waste)

Dalam proyek konstruksi, ada istilah waste atau material terbuang. Pada pemasangan paving block, waste terjadi karena:

  1. Pemotongan (Cutting): Paving di bagian pinggir/sudut tembok pasti harus dipotong agar pas. Potongan sisa seringkali tidak bisa dipakai lagi.
  2. Kerusakan (Pecah): Ada kemungkinan paving pecah saat proses penurunan dari truk atau saat proses pemadatan dengan stamper.

Sangat disarankan untuk melebihkan pembelian sebesar 3% sampai 5% dari total kebutuhan hitungan.

Hitungan Akhir dengan Spare 5%:

  • Total Awal: 2.200 pcs
  • Tambahan 5%: 5%x2.200 = 110 pcs
  • Total Belanja: 2.200 + 110 = 2.310 pcs

Maka, Anda sebaiknya memesan sekitar 2.310 pcs atau jika dibulatkan ke meter persegi menjadi sekitar 52,5 $m^2$.

Langkah 5: Jangan Lupakan Aksesoris (Kanstin & Topi Uskup)

Menghitung paving block saja tidak cukup. Agar pasangan paving tidak bergeser (“lari”) ke samping, Anda membutuhkan pengunci tepi.

  1. Kanstin (Kerb): Beton pembatas jalan/taman.
    • Hitunglah Keliling Area (bukan luas).
    • Contoh: Keliling lahan 10+5+10+5 = 30 meter lari.
    • Jika panjang kanstin 40 cm, maka 30 m / 0,4 m = 75 buah kanstin.
  2. Topi Uskup: Paving khusus pengunci pinggiran (biasanya untuk model Bata yang dipasang pola tulang ikan).
    • Dihitung berdasarkan panjang sisi pinggir yang bersentuhan dengan kanstin.
    • Kebutuhan rata-rata: sekitar 3,3 pcs per meter lari.

Kesimpulan

Menghitung kebutuhan paving block membutuhkan ketelitian dalam mengukur luas lahan dan memahami spesifikasi jenis paving yang dipilih. Jangan hanya tergiur harga murah per meter, tapi pastikan Anda mendapatkan volume (jumlah pcs) yang sesuai dengan standar tabel di atas.

Kelebihan membeli sedikit material jauh lebih baik daripada kekurangan yang memaksa Anda menghentikan pekerjaan dan membayar ongkos kirim ulang yang mahal.

Masih Ragu Menghitung Sendiri?

Jika Anda kesulitan menghitung luas lahan yang bentuknya tidak beraturan atau ingin berkonsultasi mengenai kombinasi pola warna yang cantik, tim kami siap membantu.

Kami menyediakan layanan Konsultasi Gratis dan survei lokasi untuk memastikan Anda mendapatkan estimasi biaya yang paling akurat dan efisien. Hubungi kami sekarang untuk mendapatkan penawaran paving block kualitas K300 terbaik dengan harga pabrik!



0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lgbtq movie database – lgbtq movie and series database. Jak se řekne maďarsky ano ?.